Dalam konstruksi pembuatan kolam renang baru diperlukan tahapan yang sangat banyak, dan proses ini dilakukan secara berurutan terutama prosedur proses plester kolam renang. Proses plester ini merupakan salah satu tahapan finishing untuk proses lapisan pengecoran yang telah dilakukan sebelumnya yang menandakan bak penampungan kolam renang kita hampir jadi. Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai proses plester kolam renang ini. sebaiknya pemilik kolam renang harus mengetahui proses tahapannya terlebih dahulu. Apa saja tahapan awal dalam pembuatan kolam renang baru?? Proses tahapan awal yang harus dilakukan pemilik kolam renang adalah :
Jika proses tahapan pembuatan kolam renang tersebut dilakukan baik dan benar, pastinya hasilnya akan memuaskan dibanding jika tidak sama sekali mengikuti prosedur pembuatan kolam renang seperti di atas. Sehingga diperlukan ide dan pikiran yang matang sebelum anda sebagai pemilik kolam renang memutuskan untuk membangun sebuah kolam renang agar tidak kecewa dikemudian hari. Sebenarnya renovasi masih bisa dilakukan untuk merubahnya, namun proses renovasi akan membuat pembengkakan biaya yang banyak jika tidak pintar memilih menggunakan jasa kontraktor kolam renang yang terpecaya.
Proses plester diawali dengan membasahi terlebih dahulu area kolam renang. membuat adonan dan menuangkan adonan ke area kolam renang.
Sebelum memulai tahapan plester ini, biasanya kontraktor kolam renang anda akan mengechek ulang hasil dari proses pengecoran sebelumnya. Dan jika diperlukan kontraktor kolam renang akan melapisi cor yang sudah kering dengan bahan adiktif lain, proses ini yang disebut teknik waterproofing agar air dalam bak tidak merembes keluar. Untuk teknik waterproofing biasanya bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain : pelapisan beton dengan resin, bahan polimer, aspal, sistem coating, sceeding lantai dan dinding kolam renang, dan sebagainya tergantung jasa kontraktor kolam renang yang anda gunakan saat ini. Beda jasa kontraktor biasanya beda pula teknik yang digunakan oleh mereka. Setelah teknik waterproof selesai dilakukan dan dinyatakan sudah kering sepenuhnya, dilanjutkan dengan pembuatan adonan plester.
Sebenarnya bahan yang digunakan dalam proses pemlesteran ini hampir sama dengan tahapan pada proses pengecoran kolam renang sebelumnya, yang membedakan adalah tidak memerlukan bahan agregat kasar sebagai penunjangnya dalam artian adalah penggunaan batu split tidak diperlukan lagi dalam tahapan proses ini. Sehingga bahan-bahan atau material yang digunakan untuk plester kolam renang adalah :
Material pasir masih digunakan dalam tahap plester kolam renang, namun pada proses ini pasir yang digunakan harus benar-benar menggunakan bahan agregat pasir yang sangat halus. Sehingga diperlukan ayakan pasir atau saringan pasir untuk menyaring kerikil yang tidak diperlukan dalam membentuk suatu adonan yang bagus dan hasil plesteran yang rata.
Kata lain dari semen bubuk adalah Portland Cement atau sering disebut Semen Portland (istilah sebutan teknik orang kontruksi bangunan atau kontraktor). Semen adalah bahan bangunan yang digunakan sebagai pembentuk adonan plester, berfungsi untuk merekatkan dan sebagai bahan pengeras yang berbentuk pasta jika sudah dicampur dengan air.
Kedua bahan diatas adalah bahan utama pembuat adonan plester kolam renang, beberapa kontraktor kolam renang menambahkan bahan tambahan kapur putih atau biasa sering disebut gamping untuk penghalus dan penyetabil bangunan. Namun pada dasarnya 2 (dua) bahan semen dan pasir ini adalah komponen utamanya.
Semen portland dan pasir halus di campur, kemudian di aduk-aduk ditempat yang sudah disediakan kemudian dicampur dengan air sehingga membentuk adonan pasta. Pencampuran ini harus dilakukan oleh orang yang sudah terbiasa melakukan pencampuran semen dan pasir. Adonan yang baik adalah adonan pasta semen yang tidak encer dan tidak terlalu kental, sehingga pas dan memudahkan tukang dalam melakukan proses plester kolam renang ini. Adapun dukopool sering menggunakan teknik dan rumus pencampuran adonan plesteran yang baik seperti berikut ini :
dimana maksud pengertian dari rumus takaran di atas adalah :
PC : Portland Cement
PP : Pasir Pasang
Ketiga rumus takaran tersebut adalah takaran umum yang digunakan oleh pemain konstruksi bangunan untuk mendapatkan plesteran yang baik, kuat dan rata. Semua takaran tersebut menurut dukopool semuanya baik, karena ketiga takaran tersebut sudah lulus uji ketahanan bangunan standart yang bersumber pada SNI 2837 : 2008 . Dalam aplikasinya khusus untuk plesteran lantai, dukopool menggunakan takaran 1PC : 3PP dan aplikasi plesteran untuk pemasangan batu bata, pemasangan keramik dan plesteran dinding dukopool biasa menggunakan takaran standart 1PC : 4PP. Takaran 1PC : 5PP dapat diaplikasikan pada tempat yang tidak memerlukan kekuatan plesteran yang terlalu kuat, contohnya untuk tambahan dekorasi taman dan hiasan luar kolam renang, sehingga suatu saat bisa dibongkar dengan mudah jika diadakan renovasi untuk aksesoris dan dekorasi kolam renang. Mungkin cukup sekian berbagi pengetahuan dan pengalaman dukopool mengenai proses plester kolam renang yang baik. Jangan lupa untuk terus menyimak dan mengikuti artikel menarik lainnya dari kami dukopool jasa kontraktor dan perawatan kolam renang terbaik, berkualitas, murah dan bergaransi. Terimakasih !!!
Jika anda berdomisili di cibubur silahkan baca artikel kami : Kontraktor Kolam Renang Cibubur Murah dan Bergaransi
Kami sebagai kontraktor kolam renang profesional dengan biaya murah dan berpengalaman melayani pembuatan kolam renang…
Apakah saat ini anda tinggal di wilayah Cibubur dan sedang berencana untuk membangun sebuah kolam…
Pada kesempatan ini Dukopool akan membahas dan memberikan penjelasan mengenai proses cor kolam renang yang…
Proses pembesian kolam renang ini adalah tahapan terpenting dalam upaya membentuk sebuah elemen struktur tulang…
Dalam pembuatan kolam renang baru pada proses tahap awal yang dilakukan oleh kontraktor kolam renang…
Pada tahapan pemasangan keramik kolam renang adalah proses tahapan hampir akhir dalam hal pembuatan kolam…